Perbedaan Multiprogramming, Multiprocessing Multitasking, dan Time Sharing
Adanya
sistem operasi di dalam sebuah gadget banyak bermanfaat
untuk
memudahkan penggunaan gadget tsb karena Sistem Operasi
memiliki
empat sifat keunggulan meliputi Multiprogramming,
Multiprocessing,
Multitasking, dan Time Sharing.
Apakah makna
dari keempat istilah tersebut?
MULTIPROGRAMMING
Multiprogramming
memiliki pengertian yaitu Sistem Operasi dapat
melayani
banyak program yang tidak ada hubungannya antar program
satu dengan
yang lain, dan program-program tersebut dapat dijalankan
sekaligus
dalam satu komputer yang sama.
Pelaksanaan
instruksi yang terjadi oleh Sistem Operasi adalah pada
mulanya
program dimuat ke dalam memori terlebih dahulu, kemudian
program
dijalankan hingga mengakses perangkat input dan output,
kemudian
software akan berpindah ke pekerjaan yang lainnya begitu
pula jika
ada program yang akan di jalankan lagi, dengan program
yang
sebelumnya telah dijalankan masih terus berjalan.
MULTIPROCESSING
Isilah
Multiprocessing mangacu kepada abilitas pemrosesan komputer
yang
dilakukan secara serentak. Hal ini memungkinkan dengan adanya
penggunaan
dua prosesor lebih dalam sebuah komputer lalu meng-
alokasikan
perintah kepada prosesor-prosesor tersebut.
Multiprocessing
juga kadang mengacu pada kemampuan eksekusi
terhadap
beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah sistem
secara
serentak, jika dibandingkan dengan sebuah proses dalam
satu waktu,
meski istilah multiprogramming lebih sesuai untuk
konsep ini.
Multiprocessing sering diibaratkan dalam perangkat
keras atau
hardware (dengan menggunakan beberapa CPU
sekaligus),
sementara multiprogramming sering digunakan dalam
perangkat
lunak(software). Suatu sistem mungkin dapat memiliki dua
kemampuan
tersebut, salah satu diantaranya, atau tidak sama sekali.
Multiprocessing dapat dibagi ke dalam
beberapa kelas, yaitu:
1.
Berdasarkan simetrinya
–
Assymmetric Multiprocessing (ASMP)
– Symmetric
Multiprocessing (SMP)
–
Non-uniform Memory Access (NUMA) Multiprocessing
– Clustering
2.
Berdasarkan jumlah instruksi dan datanya
– Single
Instruction on Single Data Stream
– Single
Instruction on Multiple Data Stream
– Multiple
Instruction on Single Data Stream
– Multiple
Instruction on Multiple Data Stream
3.
Berdasarkan kedekatan antar prosesor
– Loosely
coupled
– Thightly
coupled
MULTITASKING
Istilah
Multitasking memiliki definisi banyak pekerjaan atau proses
diolah
dengan menggunakan sumberdaya CPU yang sama. Dalam
komputer
berprosesor tunggal, hanya satu instruksi yang dapat
bekerja
dalam satu waktu sehingga CPU tersebut secara aktif
mengolah
instruksi untuk satu pekerjaan tersebut. Multitasking
mengatasi
masalah ini dengan menjadwalkan pekerjaan mana
yang dapat
berjalan dalam satu waktu, dan kapan pekerjaan lain
yang
menunggu untuk diolah dapat dikerjakan.
Sistem operasi komputer dapat mengadopsi
berbagai macam
penjadwalan, yaitu:
1. Dalam
sistem Multi-program, pekerjaan yang sedang diolah
terus
berjalan hingga membutuhkan suatu operasi yang memerlukan
interaksi
dari luar. Multi-program dipakai untuk memaksimalkan
penggunaan
CPU.
2. Dalam sistem
Time-sharing, pekerjaan yang sedang diolah
diharuskan
melepaskan kerja CPU. Sistem time-sharing didesain
untuk
memperbolehkan beberapa program seolah diproses
secara
bersamaan.
3. Dalam
sistem Real-time, beberapa program yang sedang
menunggu
dijamin untuk mendapatkan pengolahan dari CPU
ketika
interaksi luar terjadi.
TIME SHARING
Time Sharing
merupakan variasi dari Multiprogramming, dimana
setiap
pemakai memiliki satu terminal online dengan pemroses
hanya
memberi layanan pada pemakai yang aktif secara bergantian
dengan
cepat. Pemakai akan merasa dilayani terus menerus,
padahal
sebenarnya digilir waktu yang cukup singkat.
Komentar
Posting Komentar